Setelah Kita membahas banyak hal yang berkaitan dengan shalat Mulai dari :
Selanjutnya kita akan membahas tentang Assholatul Masnunah atau shalat-shalat yang disunnahkan.
Syaikh Abi Syuja’ Dalam kitab matan Taqrib menjelaskan :
والصلوات المسنونات خمس العيدان والكسوفان والاستسقاء والسنن التابعة للفرائض سبع عشرة ركعة ركعتا الفجر وأربع قبل الظهر وركعتان بعده وأربع قبل العصر وركعتان بعد المغرب وثلاث بعد العشاء يوتر بواحدة منهن وثلاث نوافل مؤكدات صلاة الليل وصلاة الضحى والتراويح
Shalat-shalat yang disunnahkan ada lima yakni dua shalat ied, dua shalat gerhana dan shalat istisqa’. Dan Shalat Sunnah yang mengikuti shalat fardhu ada tujuh belas rakaat yaitu dua rekaat (sebelum) fajar, empat rakaat sebelum dhuhur, dua rakaat setelah dhuhur, empat rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah magrib dan tiga rakaat setelah isya’ yang mana salah satunya adalah shalat witir. Dan tiga shalat sunnah yang muakkadah yakni shalat malam, shalat dhuha dan shalat tarawih.
Redaksi kalimat dalam bab ini adalah الصلاة المسنونة. Syaikh ibrahim Al-bajuri menjelaskan dalam syarah Fathul qarib bahwa yang dimaksud Asholatul masnunah adalah sholat-sholat sunnah yang menyerupai sholat fardhu dalam anjuran pelaksanaanya, dalam pelaksanaanya yang berjamaah, dalam keutamaanya dibanding sholat sunnah lain serta dalam kemandirianya. [1]
Adapun Kalau kita perinci adalah sebagai berikut:
Masing-masing dari shalat sunnah diatas Insya Allah akan kami Bahas dalam postingan di bab lain.
Sumber: Hasyiyah Ibrahim Al-Bajuri, Juz 1 Hal : 131 Cetakan : Darul Kutub Al Islamiyyah. [1]
Website Ini Menggunakan Cookies